Saturday, June 11, 2016

Future of Singapore

Negara kita seperti Singapura sangat mengandalkan kehidupannya pada sektor tersier, yaitu: manufacture, perdagangan, dan jasa. Dari segi geo-economic juga tergantung pada hubungan dan peranannya dalam skala regional (ASEAN+3).

Berita belakangan ini mengabarkan bahwa perannya sebagai sorga belanja, "shopping paradise, telah pudar. Pendapatan dari sektor ini merosot tajam. Beberapa department store global, oasis penjualan "branded goods" menutup outlet nya. Dan, trend ini tampaknya berjalan terus.

"Driving force" pemicu kemerosotan sektor perbelanjaan ini diduga, pertama penurunan daya beli skala regional, di China, Indonesia dll. Faktor kedua, di beberapa negara asal wisatawan juga bertumbuhan "shopping malls" yang bertaraf international, dan menjual "branded goods" yang sama.

Orchard road yang selama ini jadi Mekah perbelanjaan regional ASEAN+3 mulai memudar.

Menarik  mengamati "Smart City State" yang sedang melakukan transformasi sektor wisata belanja, "shopping leisure"nya, kepada wisata keluarga yang lain, seperti "entertainment & culinary tourism" nya. Ini akan menentukan perimbangan kota-kota dalam menarik wisatawan dalam skala regional. (Risfan Munir)